Hot Posts

Berkolaborasi dan Bertransformasi Menumbuhkan Ekosistem Digital Menuju Merdeka Belajar

SELAMAT DATANG DI BLOG GURU DION INDONESIA

Perkenalkan ngaran ulun Bapak Agus dari SMP Mitra Kasih Banjar. Ulun Sahabat Teknologi 2023 Provinsi Kalimantan Selatan. Ulun mewakili Kabupaten Banjar. Mohon dukungan dan doa pian sabarataan, agar ulun dapat melaju ke Tingkat Nasional sebagai Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 mewakili Kalimantan Selatan. Terima kasih nggih, ulun minta rela, minta ikhlas, minta Ridha lawan pian sabarataan.

Comments

4/comments/show

Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 27)

 


Jumlah tayangan artikel yang diposting di bulan Februari tahun 2021 (https://gurudionindonesia.blogspot.com)


“Pernahkah selama ngeblog Bapak dan Ibu guru mengecek jumlah pembaca dari setiap tulisan yang sudah Bapak dan Ibu posting?” Syukurlah jika Bapak dan Ibu pernah melakukannya. Namun bisa jadi ada di antara Bapak dan Ibu guru yang belum pernah mencobanya dengan beberapa alasan, diantaranya: belum mengetahui caranya, tidak sempat mengecek satu per satu karena kesibukan menulis, atau sengaja tidak mempedulikan jumlah kunjungan blog yang terjadi.

Setahun kemarin, saat penulis mengikuti Lomba Blog PGRI di bulan Februari 2021 lalu, penulis tidak terlalu memperhatikan jumlah pengunjung pada setiap artikel yang penulis tayangkan. Prinsipnya, yang penting menulis dan setor tautan (link) kepada Om Jay, titik!

Dan saat penulis mengecek angka jumlah pengunjung pada tulisan-tulisan yang sudah tayang sejak setahun kemarin, ternyata oh ternyata jumlah pengunjungnya tidak bertambah, dengan jumlah pengunjung hanya 1 (satu) orang saja! Apakah Bapak dan Ibu guru lainnya juga pernah memunyai pengalaman serupa?

Padahal jika penulis baca kembali tulisan-tulisan tersebut, isinya sudah cukup berbobot dan menarik untuk disimak. Panjang tulisannya juga memadai dengan susunan kalimat yang tertata dengan rapi. Kira-kira apa yang menjadi penyebab sehingga tulisan-tulisan tersebut sepi pembacanya?

Dan baru pada kesempatan lomba kali ini penulis mulai memerhatikan jumlah pengunjung pada setiap tulisan yang penulis tayangkan. Penulis merasa senang dan puas karena jumlah Bapak dan Ibu guru yang berkunjung lumayan banyak.



Jumlah tayangan artikel yang diposting di bulan Juni-Juli tahun 2022 (https://gurudionindonesia.blogspot.com)


Rata-rata pada hari pertama tayang, jumlah pengunjungnya mencapai 25 orang. Jumlah tersebut bisa berkurang atau bertambah. Bahkan pernah terjadi untuk “Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 24) mendapat 51 kunjungan dalam waktu 24 jam. Sebuah angka yang cukup fantastis buat penulis secara pribadi. Sampai tulisan ini dibuat, penulis menemukan beberapa judul artikel mendapat jumlah kunjungan antara 80 hingga hampir menembus angka pengunjung sebanyak 100 orang.

Setiap dari kita akan mengalami prosesnya masing-masing. Jika di tahun 2021 penulis lebih banyak fokus untuk memikirkan tema dan paparan yang akan dibahas pada setiap artikel yang kejar tayang setiap harinya dalam lomba blog PGRI yang penulis ikuti; maka di tahun 2022 ini penulis tidak hanya fokus pada hal-hal yang penulis perhatikan pada lomba tahun sebelumnya, namun juga sempat memeriksa jumlah pengunjung dari hari ke hari.

Di antara Bapak dan Ibu guru barangkali sudah ada yang mampu mencapai fase yang penulis alami di tahun 2022 ini. Jika pun Bapak dan Ibu baru bisa sampai pada fase yang saya raih di tahun 2021 lalu, hal itu jangan terlampau dijadikan persoalan.

Prinsipnya Bapak dan Ibu guru semua sudah berusaha semaksimal mungkin. Tahapan demi tahapan yang menuju kepada perbaikan-perbaikan maupun peningkatan-peningkatan akan dapat kita raih secara bertahap. Sepanjang Bapak dan Ibu tekun dan menempa diri agar dapat selalu konsisten dan disiplin dalam menulis, maka hasilnya pun akan semakin meningkat dari hari ke hari.

“Hasil yang dicapai tidak akan pernah mengkhianati usaha yang pernah dilakukan!” demikian bunyi sebuah pepatah yang seringkali kita dengar atau baca dari halaman jejaring media sosial kita masing-masing.

Jika Bapak dan Ibu guru mempunyai serangkaian target-target di depan sana, maka arahkan pandangan dan langkah kita ke depan. Berjalanlah maju dan teruslah maju. Jangan tergoda untuk menoleh ke kiri atau ke kanan, apalagi ke belakang. Yang namanya godaan akan selalu datang tanpa kita undang. Bijaklah untuk memilih dan memilah mana yang sesuai dan tidak sesuai dengan cita-cita dan harapan Bapak dan Ibu semua untuk menjadi seorang penulis.


Banjarmasin, 6 Juli 2022

Salam literasi dari Kota Seribu Sungai Banjarmasin

Subscribe to receive free email updates:

3 Responses to "Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 27)"

  1. Wah makin mantap aja bahasan pak Dion, lanjutkan

    ReplyDelete
  2. Saya setuju yang di tulis bapak dan terima kasih infonya ,Namaun seharusnya juga ada riwet tentang komentator atau comen terbanyak ha ha ha

    ReplyDelete
  3. Terima kasih Ibu Elmi dan Bapak Rusmana atas kunjungannya. Semoga nanti ada ya reward-nya sesuai harapan.

    ReplyDelete