Hot Posts

Berkolaborasi dan Bertransformasi Menumbuhkan Ekosistem Digital Menuju Merdeka Belajar

SELAMAT DATANG DI BLOG GURU DION INDONESIA

Perkenalkan ngaran ulun Bapak Agus dari SMP Mitra Kasih Banjar. Ulun Sahabat Teknologi 2023 Provinsi Kalimantan Selatan. Ulun mewakili Kabupaten Banjar. Mohon dukungan dan doa pian sabarataan, agar ulun dapat melaju ke Tingkat Nasional sebagai Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 mewakili Kalimantan Selatan. Terima kasih nggih, ulun minta rela, minta ikhlas, minta Ridha lawan pian sabarataan.

Comments

4/comments/show

Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 23)

Khayalan Masa Kecil (https://lifestyle.okezone.com/)


Di antara Bapak dan Ibu guru yang rajin menulis setiap hari dalam rangka mengikuti kompetisi “Lomba Blog Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi” ini, kira-kira pernahkah terbersit ungkapan berikut: "Andai lomba blog ini segera berakhir dan saya mampu menyelesaikan tantangan menulis dari Om Jay hingga sampai garis finish"?

Tentu di antara kita ada yang pernah dihinggapi angan-angan ini, bukan?! Andai saja tulisan ini adalah tulisan yang ke-31, maka sudah hampir bisa dipastikan bahwa penulis benar-benar sudah berhasil menyelesaikan tantangan dari Om Jay dengan gilang-gemilang. Tapi masalahnya adalah tulisan ini baru sampai pada bagian ke-23, artinya masih ada 8 tulisan berikutnya selama 1 minggu ke depan!

Sebagai seorang penulis, setiap orang berhak mempunyai angan-angan atau pengandaian dengan versinya masing-masing. Misalnya saja kita berandai-andai untuk menjadi salah satu juara dalam kompetisi menulis ini, tentu tidak ada salahnya, bukan?!

Setiap peserta dalam kompetisi “Lomba Blog Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi” ini sama-sama berpeluang untuk dinobatkan sebagai juaranya, entah itu sebagai juara pertama, kedua, ketiga, atau juara harapan (bila ada).

Barangkali juga nantinya Om Jay akan membuat kategori penghargaan lainnya, misalnya peserta yang konsisten menulis "tanpa putus" selama 31 hari berturut-turut dan selalu "tepat waktu" menyetor naskah setiap harinya.

Mungkin juga nanti ada kategori peserta terfavorit yang akan ditentukan berdasarkan "polling terbuka" yang diedarkan. Semua ini hanyalah pengandaian-pengandaian yang hendak penulis sampaikan melalui tulisan ini.

Dalam proses menulis sebuah artikel atau tulisan, kita juga bisa menerapkan pengandaian yang sedemikian rupa terhadap karya kita. Misalnya kita berandai-andai bahwa minimal jumlah pengunjung untuk setiap tulisan yang kita tayangkan adalah 100 orang. Atau kita berandai-andai bahwa tulisan yang kita hasilkan dapat menginspirasi dan menjadi sumber ide bagi peserta lainnya dalam “Lomba Blog Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi” ini.

Segala pengandaian yang bersifat positif dan membangun tidak ada salahnya jika kita tanamkan dalam benak kita. Semua itu tidak saja akan memberikan tambahan semangat, namun juga dapat membangun rasa percaya diri kita sebagai seorang penulis. Dengan rasa percaya diri yang baik, maka akan turut memengaruhi setiap karya tulis yang kita hasilkan.

Dengan adanya energi positif yang mengelilingi kita selama menulis, rasa optimis dan bahagia pun akan kita peroleh dalam waktu bersamaan. Optimis karena kita meyakini tujuan kegiatan menulis yang tengah kita jalani. Sehingga secara otomatis kita pun akan selalu berada dalam suasana hati yang bahagia dan berbunga-bunga.

Percaya atau tidak, nantinya bila karya tulis yang kita buat telah rampung, maka semua perasaan di atas juga akan dapat dinikmati oleh para penggemar atau pembaca tulisan-tulisan kita.

Semoga Bapak dan Ibu guru semua tetap optimis dan bahagia menghabiskan sisa 1 minggu ke depan yang masih tersisa.

 

Banjarmasin, 2 Juli 2022

Salam literasi dari Kota Seribu Sungai Banjarmasin

Subscribe to receive free email updates:

6 Responses to "Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 23)"

  1. Salam literasi, mari berkarya dan terus berkarya

    ReplyDelete
  2. Wajib mampir terus niih sarat info terima kasih guru Dion 😊🙏👍

    ReplyDelete
  3. Terima kasih Ibu Nurul, Ibu Sri Wulan, Ibu Mutmainah, Ibu Venesia, dan Ibu Maesa. mari kita saling mendukung hingga semua tulisan bisa kita tuntaskan di akhir kompetisi ini.

    ReplyDelete