Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 22)
Memberikan Buku Sebagai Hadiah Istimewa (https://www.ltdcommodities.com/)
"Apakabar Bapak dan Ibu guru semua, para pembaca setia
blog ini?", demikian pertanyaan singkat yang ingin penulis sampaikan di
awal perjumpaan kita kembali melalui "Seri Motivasi Menulis Bagi Guru
(Bagian 22)" ini.
Tak terasa ya waktu terasa cepat berlalu. Namun kemudian
semua mengantarkan kita agar mampu melewati hari demi hari perhelatan kompetisi
bertajuk, “Lomba Blog Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi”
ini.
Kira-kira rancangan ide atau gagasan apa yang akan Bapak dan
Ibu tuliskan hari ini? Apakah akan mengulas sebuah topik "baru" yang
belum pernah Bapak dan Ibu ulas pada tulisan-tulisan sebelumnya?
Atau barangkali Bapak dan Ibu berencana untuk melanjutkan
penulisan cerpen, cerbung, atau puisi yang sudah Bapak dan Ibu guru tulis di
hari-hari kemarin?
Terlepas dari semua rancangan maupun rencana tersebut, ada
sebuah pertanyaan yang ingin penulis kemukakan melalui tulisan ini. Bunyi
pertanyaan tersebut demikian, "Ditujukan untuk siapa artikel yang Bapak
dan Ibu guru tulis hari ini?"
Sama halnya dengan sebuah "surat pribadi", maka
setiap artikel pun pasti mempunyai target audiens yang hendak dituju. Ada
artikel yang kita tulis untuk anak-anak kita, rekan-rekan seprofesi atau
sejawat, atau bisa jadi tulisan yang kita buat kita persembahkan bagi penguatan
literasi masyarakat kita pada umumnya.
Penulis hendak menggarisbawahi perihal "untuk
siapa" artikel yang kita tulis tadi. Hal ini penting sekali untuk
diperhatikan karena nantinya menuntut kita selaku penulis agar melakukan
penyesuaian bahasa yang kita pergunakan saat menulis.
Jika kita menulis untuk anak-anak, maka sedapat mungkin pergunakan
bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak kita. Berbagai istilah asing atau
istilah yang bersifat teknis dan sulit dipahami oleh anak-anak kita sebaiknya
diminimalisir, karena biasanya akan membuat anak bingung dan tidak memahami
tulisan kita. Akibat bingung sejak awal, biasanya akan menjadikan anak-anak ini
enggan membaca tulisan-tulisan yang kita buat.
Bila tulisan yang kita buat kita tujukan untuk rekan-rekan
seprofesi atau sejawat, maka baik adanya bila tulisan-tulisan yang kita buat
sebagian di antaranya dapat menjawab kebutuhan atau permasalahan yang umumnya
mereka alami. Poin ini bisa menjadi daya tarik tersendiri yang menambah nilai
plus tulisan kita.
Dan apabila tulisan yang kita hasilkan nantinya diperuntukkan
bagi pembaca secara umum, maka rumus di atas tetap berlaku. Jangan lupa untuk
mempergunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua kalangan dengan berbagai
tingkat dan latar belakang pendidikan.
Akhirnya "Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian
22)" penulis akhiri dengan pesan sederhana, "Mari menulis sesuai dengan
kriteria atau usia audiens yang menjadi tujuan dari setiap tulisan yang kita
buat".
Banjarmasin, 1 Juli 2022
Mantap selalu tulisannya pak
ReplyDeleteTerima kasih Ibu Sri Wulan atas kunjungannya. Salam semangat!
ReplyDeleteKreeen p Agus jadi buku solo nya
ReplyDeleteLuar biasa, teruskan pak Dion...
ReplyDeleteBetul sekali Bapak..Buku sebagai hadiah istimewa buat anak anak kita
ReplyDeleteMantab Bapak.. Isinya.. Sdh miliki arah tujuan ke mana tulisan kita.. Saya akan belajar dr tulisan bapak
ReplyDeleteKeren...tulisan sangat mengispirasi. Semangat ...
ReplyDeleteSalam sehat dan sukses...
Terima kasih, Pak.. bermanfaat sekali buat saya🙏🏻
ReplyDeleteBapak Rusmana, Ibu Elmi, Ibu Linggar, Ibu Rumiati, Ibu Sri Yamini, dan Ibu Venisia yang baik, terima kasih atas kunjungan dan semua harapannya. Semoga kita dapat saling berbagi dan menginspirasi.
ReplyDelete