Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 13)
Ilustrasi Lomba Menulis Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi di alamat: https://wijayalabs.wordpress.com/
Ini
adalah tulisan ketigabelas yang penulis selesaikan untuk menggenapi tantangan
Om Jay dalam “Lomba Blog Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi”.
Artinya, sebelum
ini penulis sudah berhasil menyelesaikan 12 tulisan yang beberapa di antaranya
ternyata mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari Bapak dan Ibu guru, juga
para pembaca pada umumnya.
Jika
penulis amati, dari keduabelas tulisan sebelumnya, sampai dengan dini hari,
Rabu, 22 Juni 2022, pukul 01.31 WITA atau 12.31 WIB, dapat penulis sampaikan
peringkatnya sebagai berikut:
Dari rincian tabel di atas, maka tiga judul tulisan yang paling populer untuk sementara ini adalah: “Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 5)”, “Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 3)”, dan “Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 7)”.
Untuk
artikel berjudul “Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 5)”,
penulis banyak mengulas tentang keterkaitan aktivitas membaca dengan
produktivitas kita dalam menulis. Artikel berjudul “Seri Motivasi Menulis
Bagi Guru (Bagian 3)” membahas tentang pengalaman masa kecil penulis
menikmati majalah dan buku bacaan di masa kecil. Sedangkan melalui artikel
berjudul “Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 7)”, penulis
berusaha menterjemahkan maksud dan kalimat ajaib yang pernah disampaikan Om Jay
yaitu “Menulislah dari hatimu dan temukan pembaca setiamu!”
Saat
menuliskan isi dari setiap judul artikel di atas, penulis tidak bisa
memprediksi secara pasti mana saja judul tulisan yang akan populer dan yang
kurang populer. Dan ukuran untuk sebuah tulisan yang “ternyata” menjadi populer
pun sifatnya relatif. Tidak selalu tulisan yang isi kontennya bagus akan lebih
populer dibandingkan dengan artikel lain yang isinya mungkin biasa-biasa saja
atau sangat sederhana.
Di
zaman digital seperti sekarang ini, trend atau kecenderungan yang
sedang menarik perhatian publik menjadi salah satu penyebab “populer” atau
tidak populernya sebuah artikel.
Jujur
saja, baru pada kompetisi kali ini penulis tidak mencantumkan judul sesuai
dengan isi dari masing-masing artikel atau konten. Penulis hanya memakai judul
yang sifatnya umum yaitu “Seri Motivasi Menulis Bagi Guru” lalu penulis
tambahkan bagian 1, dan seterusnya. Hanya pada tulisan ke-11 saja yang “sengaja”
penulis beri judul khusus.
Meskipun
dalam realitanya tidak mudah untuk menebak apa yang menjadi selera pembaca dalam
rentang waktu tertentu, akan tetapi secara pribadi penulis tetap berkeyakinan
bahwa setiap tulisan yang penulis hasilkan akan menemukan pembacanya. Cepat
atau lambat, semua itu hanya soal waktu saja. Yang pasti, penulis akan terus
berusaha untuk menulis dan berbagi dengan para pembaca blog yang penulis
kelola. Menulis dengan sepenuh hati dan berbagi secara tulus hati.
Banjarmasin,
22 Juni 2022
Sepakat dengan kalimat pak Dion,terimakasih telah berbagi
ReplyDeleteTerima kasih kembali Ibu Sri. Semoga bisa tuntas menaklukkan tantangan 30 hari menulis bersama Om Jay kali ini. Semangat literasi.
ReplyDeletePingin menulis yang bagus seperti itu Bapak🙏👍
ReplyDeleteHebat Bpk, bisa buat sesuatu yg bermanfaat👍
ReplyDeleteWah mantap pak Dion...saya setuju. Memang selera pembaca tidak bs kita prediksi, yang penting mari kita terus menulis dan menulis terusss sesuai jimat ajaib Omjay, menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi...ayo kita buktikan bersama-sama ya
ReplyDeleteSemangat pak Dion sangat menginspirasi...
ReplyDeleteKereen, tulisan pk dion sangat2 inspiratif
ReplyDeleteTetap semangat, Pak Dion. Hal besar selalu berawal dari hal-hal kecil.
ReplyDeleteTetap semangat Ibu Linggar pun pasti bisa! Terima kasih Ibu Roudhotul, Ibu Susan, Ibu Elmi, Ibu Mutmainah dan Bapak Sudomo. Semoga kita semua bisa terus semangat untuk terus menulis setiap hari. Terima kasih banyak atas kunjungan dan apresiasinya.
ReplyDelete