Hot Posts

Berkolaborasi dan Bertransformasi Menumbuhkan Ekosistem Digital Menuju Merdeka Belajar

SELAMAT DATANG DI BLOG GURU DION INDONESIA

Perkenalkan ngaran ulun Bapak Agus dari SMP Mitra Kasih Banjar. Ulun Sahabat Teknologi 2023 Provinsi Kalimantan Selatan. Ulun mewakili Kabupaten Banjar. Mohon dukungan dan doa pian sabarataan, agar ulun dapat melaju ke Tingkat Nasional sebagai Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 mewakili Kalimantan Selatan. Terima kasih nggih, ulun minta rela, minta ikhlas, minta Ridha lawan pian sabarataan.

Comments

4/comments/show

Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 2)


 

Bahtera Berlayar di Tengah Lautan di alamat: https://pixabay.com/id/photos/pemandangan-laut-perahu-layar-5236865/


Mengikuti lomba menulis blog seperti yang sedang penulis jalani sekarang ini adalah salah satu contoh “motivasi nyata” yang bisa menjadi alasan sekaligus penyemangat untuk terus menulis.

Memang ketika kita mengikuti sebuah kompetisi menulis, tidak ada jaminan pasti bahwa kita akan menjadi salah satu juara di dalamnya. Namun paling tidak, kita bisa mengambil “manfaat” dari keikutsertaan kita dalam kompetisi tersebut berupa "motivasi" yang sangat berharga.

Setidaknya kompetisi itu bisa kita jadikan “alasan sekaligus target” dari serangkaian aktivitas menulis yang kita jalani. Tanpa adanya motivasi yang memadai, maka aktivitas menulis yang kita jalani ibarat bahtera yang berlayar tanpa arah!

Yang namanya bahtera, tetap memerlukan haluan yang “jelas dan pasti” ketika hendak berlayar. Tanpa haluan yang jelas dan pasti, sebuah bahtera masih tetap dapat berlayar, namun tidak akan pernah sampai ke tujuannya.

Analoginya sama dengan aktivitas menulis yang kita lakukan. Tanpa motivasi yang jelas dan pasti, maka tulisan-tulisan yang kita buat tetap mempunyai kemungkinan untuk kita selesaikan. Hanya saja barangkali isi tulisan tersebut menjadi kurang jelas arahnya atau tidak terstruktur dengan baik akibat kurang mendapatkan motivasi yang kita butuhkan.

Sehingga bila Anda pernah mengalami situasi yang membuat diri Anda kehilangan semangat dalam menulis atau tidak memiliki gereget untuk merampungkan tulisan-tulisan Anda, maka cobalah untuk mendapatkan motivasi menulis yang sangat Anda butuhkan saat itu.

Seorang pemuda pendiam yang selama ini dikenal kurang pandai menulis, secara tiba-tiba dapat berubah menjadi seorang pemuda yang pandai menulis sekaligus merangkai kata-kata yang indah. Dan hal itu terjadi ketika pemuda ini tengah berusaha mengungkapkan perasaannya terhadap seorang gadis pujaan hatinya. Di sini "cinta" menjadi motivasi dan alasan bagi pemuda tersebut untuk menulis surat bagi seseorang yang teramat dicintainya. Ajaib, bukan?

Bahkan tidak menutup kemungkinan bagi pemuda tersebut untuk menjadi seorang pujangga atau penulis novel kenamaan di suatu hari nanti.

Dari fenomena ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa motivasi akan selalu kita perlukan, termasuk ketika kita akan maupun sedang menulis.

Akan tetapi perlu penulis garis bawahi di sini bahwa motivasi menulis tidak melulu lomba ini atau lomba itu. Namun bisa saja motivasi tersebut berasal dari dalam diri kita sendiri, misalnya cita-cita atau obsesi kita yang bertekad menjadi seorang penulis kondang dan profesional.

 

Banjarmasin, 11 Juni 2022

Salam literasi dari Kota Seribu Sungai Banjarmasin

Subscribe to receive free email updates:

5 Responses to "Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 2)"

  1. Terima kasih Bapak Guru Supadilah atas kunjungannya. Mari menulis dan semangat literasi.

    ReplyDelete
  2. Suka dengan tampilan blog nya pak. Dan isi nya juga luar biasa..

    ReplyDelete
  3. Terima kasih Ibu Yandri Novitas Sari dan Ibu Misdawati atas kunjungan dan pujiannya. Semoga kita sama-sama dapat berbagi pengalaman berliterasi.

    ReplyDelete