Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 31 - Habis)
Cover
Buku “Rahasia Hebat Jadi Penulis Mantap” (desain
cover oleh: Ajinatha/YPTD ©2021)
Apakah Bapak dan Ibu guru para
peserta kompetisi “Lomba Blog Menulislah
Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi” sudah tersenyum hari ini? Mari kita syukuri bersama karena kita semua
beroleh kemudahan dan kelancaran untuk terus menulis selama 31 hari
berturut-turut.
Dengan keberhasilan ini Bapak dan Ibu semua sudah menjadi seorang juara karena sanggup mengatasi segala aral dan halangan yang membentang sejak hari pertama kompetisi ini berlangsung.
Perjuangan setiap peserta tentu tak akan sama. Ada yang merasa mudah memeroleh ide atau gagasan menulis setiap hari. Ada pula yang sempat tersendat menulis di hari-hari tertentu. Bahkan barangkali ada yang karena kesibukan ini dan itu kemudian terpaksa untuk menulis dua tiga artikel sekaligus atau menulis secara rapelan.
Namun apapun itu, perjuangan pada hari ke-31 ini telah berakhir untuk memenuhi tantangan menulis yang diberikan oleh Om Jay. Penulis berkeyakinan bahwa setiap peserta yang mampu bertahan sampai akhir sudah menjadi pemenang yang sejati, meski untuk juara lomba ini nantinya akan diumumkan oleh Om Jay dan tim.
Pengalaman saling mengunjungi blog satu sama lain adalah pengalaman yang berharga. Bahkan beberapa peserta tampak antusias yang menjadikannya bahan obrolan seru yang memantik rasa ingin tahu para peserta lainnya dalam grup WAG "Tantangan Om Jay Menulis di Blog".
"Pak/Bu, apakah blog saya sudah dikata-katain? Saya sudah mengatai-ngatai blog Bapak dan Ibu lainnya," ucap salah satu peserta lomba yang langsung mendapat tanggapan dari peserta yang lain. Bahkan sekali waktu beberapa peserta memposting screen shoot tampilan komentar (baca: jejak literasi) yang sudah ditinggalkan.
Pengalaman menarik lainnya adalah ketika terjadi tumpang tindih penulisan list (daftar tulisan) harian yang kadang menjadi bahan obrolan atau percakapan di antara para peserta. Namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik melalui komunikasi yang terjalin intens.
alah satu peserta yaitu Ibu Lely Suryani bahkan tak pernah jemu-jemu untuk mengingatkan peserta lainnya agar mengisi Google Form "Pengumpulan Link Tulisan Tantangan Om Jay Menulis di Blog tanggal 10 Juni - 10 Juli 2022". Semua tentu bertujuan agar kegiatan ini semakin lancar sesuai harapan kita bersama.
"Tak ada gading yang tak retak," demikianlah rangkaian tulisan yang penulis persembahkan khusus dalam kompetisi ini bagi Bapak dan Ibu guru semua pun tentu tak jauh dari kekurangan, keterbatasan, dan kekurangan di dalamnya. Semoga pada kompetisi lainnya penulis dimampukan untuk menyajikan seri tulisan yang kiranya membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pembaca nan setia.
Akhirnya "Seri Motivasi Menulis Bagi Guru (Bagian 1 sampai Bagian 31)" ini penulis akhiri dengan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Om Jay dan tim yang sudah menyelenggarakan kompetisi yang luar biasa ini. Ucapan yang sama juga penulis sampaikan dengan tulus kepada Bapak dan Ibu guru semua. Semoga kita dipertemukan lagi dalam lomba-lomba menulis lainnya.
Banjarmasin, 10 Juli 2022
Salam
literasi dari Kota Seribu Sungai Banjarmasin
Masya Allah keren mantul Guru Dion jadi deeh buku solo alhamdulillaah
ReplyDeleteGuru dion indonesia .mantap pak buku solonya
ReplyDeleteMantap p Agus jadikan buku solonya
ReplyDeleteKeren pak,.... Semangat nya menginspirasi
ReplyDeleteKeren...sudah jadi kaver buku solo
ReplyDeleteMantap...semangat terus pak...luar biasa jadi juga tuh
ReplyDeleteAlhamdulillah. Kita bisa menyelesaikan tantangan Omjay. Semoga bisa menjadi buku ya Pak Dion
ReplyDeleteInsya Allah buku solo Bapak dan Ibu guru bisa terbit juga nantinya. Tetap semangat menulis Pak Rusmana, Ibu Budiyanti, Ibu Elmi, Ibu Sri Yamini, Ibu Sri Wulan, dan Ibu Maesa. Semangat literasi!
ReplyDeleteKeren ini tercipta 1 buku solo.
ReplyDeletealhamdulillah selesai juga tulisannya.
ReplyDeleteTerima kasih Ibu Ovi dan Om Jay atas dukungan dan semangatnya. Semoga bukunya bisa segera terbit sesuai harapan.
ReplyDelete