Hot Posts

Berkolaborasi dan Bertransformasi Menumbuhkan Ekosistem Digital Menuju Merdeka Belajar

SELAMAT DATANG DI BLOG GURU DION INDONESIA

Perkenalkan ngaran ulun Bapak Agus dari SMP Mitra Kasih Banjar. Ulun Sahabat Teknologi 2023 Provinsi Kalimantan Selatan. Ulun mewakili Kabupaten Banjar. Mohon dukungan dan doa pian sabarataan, agar ulun dapat melaju ke Tingkat Nasional sebagai Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 mewakili Kalimantan Selatan. Terima kasih nggih, ulun minta rela, minta ikhlas, minta Ridha lawan pian sabarataan.

Comments

4/comments/show

Untukmu Untukku: Guru yang Pantas Digugu dan Ditiru!


Foto Ki Hajar Dewantara (sumber: Buku Ki Hajar Dewantara) dan penulis (sumber: koleksi pribadi)

 

Di zaman dahulu

Guru selalu identik dengan akronim

"Digugu dan ditiru"

Digugu karena segala petuah guru,

patut diyakini sepenuh hati oleh murid-muridnya

Ditiru karena segala sepak terjang guru,

adalah model apik

yang pantas dicontoh murid-muridnya

 

Figur guru terus berjalan di antara zaman

Ketika perubahan terjadi,

ketika kemajuan berlangsung di sana-sini

sebagai hasil "riset dan teknologi"

Ketika tuntutan diberikan,

Apakah seorang guru tetap mampu:

"Menjadi diri sendiri untuk dirinya dan murid-muridnya?"

Seorang murid mungkin ada yang berkata:

"Guruku galak!"

Seorang murid lainnya berpendapat:

"Tugas-tugas dari guruku selalu menumpuk!"

Dan murid yang lain pun bergumam

dan target-target ditetapkan

dalam kedongkolan hatinya:

"Guruku tak pernah mau tahu, ini zaman pandemi,

tapi konsep sekolah tatap muka yang kami jalani!"

Sebuah refleksi bagi setiap guru,

manakala Hari Pendidikan Nasional

kembali diperingati

 

Sebab di hari ini, Bapak Pendidikan Nasional lahir

Dialah Ki Hajar Dewantara:

yang begitu terkenal dengan "Taman Siswa-nya"

yang terkenal dengan 3 semboyan digdaya-nya

"Ing ngarsa sung tuladha

Ing madya mangun karsa

Tutwuri handayani"

Di tahun kedua pandemi ini,

sebuah pertanyaan kecil boleh kita suarakan di hati

Bagi kita yang memilih profesi mulia

menjadi guru pendidikan anak bangsa:

 

"Apakah filosofi sederhana yang selalu identik

dengan ungkapan guru adalah pribadi yang pantas

digugu dan ditiru sudah ada dalam diri kita masing-masing?"

Jika sampai detik ini kita masih suka marah-marah di kelas,

apa yang hendak ditiru oleh murid-murid kita?

 

Jika sampai detik ini kita kadang kala tak sengaja

masih melakukan perundungan terhadap murid kita,

bukanlah justru kita memberikan contoh yang tercela?

Menjadi guru memang seharusnya menjadikan kita

sebagai guru menjadi pribadi yang layak digugu dan ditiru!

Tapi apakah semua itu sudah terwujud

pada diri kita masing-masing?

 

Hanya kita yang mampu menjawabnya

Hanya kita yang mampu mempertahankan

idealisme guru sebagai pribadi yang patut

digugu dan ditiru hingga akhir masa!

Salam takzim dari kota seribu sungai.

 

Banjarmasin, 2 Mei 2021

Pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2021:

"Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar"

 

Sudah pernah tayang di Kompasiana di alamat:

https://www.kompasiana.com/agus-puguh-santosa/608e3c9d8ede4879b6575462/untukmu-untukku-guru-yang-pantas-digugu-dan-ditiru

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Untukmu Untukku: Guru yang Pantas Digugu dan Ditiru! "

Post a Comment